Kamis, 04 April 2013

GASTRULASI

Posted by Devi Nur Silvia On 21.25 | No comments



Video Gastrulasi


Gastrula
Gastrulasi adalah suatu proses yang dinamis, dimana berlangsung migrasi sel-sel atau lapisan sel-sel secara terintegrasi yang dilakukan melalui berbagai macam gerakan- gerakan morfogenik (Yayan, 2012). Seiring dengan berlangsungnya gastrulasi, juga berlangsung proses differensiasi. Migrasi sel-sel atau lapisan sel-sel selama gastrulasi dimaksudkan untuk:
a.  Menempatkan area perspektif endoderm ke dalam
b.  Membungkus embrio dengan perspektif ektoderm
c.  Menempakan mesoderm diatara endoderem dan ektoderm
d.  Membentuk arkenteron, bakal saluran pencernaan primitif

Gastrulasi sebagai suatu proses dimana sel-sel berkembang dan bermigrasi dalam embrio untuk mengubah masa sel dalam tahap blastokista menjadi embrio yang berisi tiga lapisan germinal primer. Migrasi sel-sel tersebut terjadi secara terintegrasi yang dilakukan melalui berbagai macam gerakan-gerakan morfogenik. Hasil penting gastrulasi adalah bahwa beberapa sel pada atau dekat permukaan blastula berpindah ke lokasi baru yang lebih dalam. Hal ini akan mentransformasikan blastula menjadi embrio berlapis tiga yang disebut dengan gastrula. Saat blastula terimplantasi di uterus, masa sel bagian dalam membentuk cakram pipih dengan lapisan sel bagian atas (epiblast) dan lapisan sel bagian bawah (hipoblast). Lapisan-lapisan ini homolog dengan lapisan pada cakram embrio burung.

Seperti pada burung, embrio manusia akan berkembang secara keseluruhan dari sel-sel epiblast, sementara sel-sel hipoblast membentuk kuning telur (yolk sac). Gastrulasi terjadi melalui pergerakan ke arah dalam sel-sel lapisan atas melalui primitive streak untuk membentuk mesoderm dan endoderm.

Ketiga lapisan yang di hasilkan oleh gastrulasi itu adalah jaringan embrio yang disebut sebagai ektoderm, endoderm dan mesoderm yang secara kolektif disebut juga jaringan germinal embrio. Ektoderm membentuk lapisan luar gastrula, endoderm melapisi saluran-saluran pencernaan embrio dan mesoderm mengisi sebagai ruangan diantara ektoderm dan endoderm. Pada akhirnya, ketiga lapisan tersebut berkembang menjadi bagian tubuh individu dewasa. Sebagai contoh, lapisan saraf manusia berasal dari ektoderm, lapisan paling luar saluran pencernaan kita dan organ-organnya berasal dari endoderm dan sebagian besar organ dan jaringan lain, seperti ginjal, jantung dan otot berasal dari lapisan mesoderm (Atahualpa, 2013).


Gambar 1. Hasil akhir grastulasi
(Atahualpa, 2012)
 
Proses gastrulasi terjadi beberapa gerakan morfogenik. Gerakan-gerakan morfogenik tersebut antara lain epiboli, involusi, konvergensi, invaginasi, evaginasi, delaminasi, divergensi dan extensi.
  1.  Epiboli adalah pergerakan lapisan epithelium (ektoderm) yamg terjadi diluar embrio. Gerakan yang besar berlangsung menurut poros bakal posterior-anterior tubuh. Sementara bakal mesoderm dan endoderm bergerak, epiboli menyesuaikan diri sehingga ektoderm terus menyeliputi seluruh embrio.
  2. Invaginasi adalah gerakan melekuk dan melipatnya lapisan luar ke arah dalam.
  3. Konvergensi adalah gerakan menyempit dari kutub anima ke kutub vegetatif. Sehingga sel-sel dari luar berkumpul pada satu titik, yang kemudian akan dilanjutkan dengan involusi.
  4. Involusi merupakan pelentikan sel-sel dari lapisan luar yang akan masuk ke arah dalam. 
  5.   Divergensi adalah penyebaran sel-sel yang mengalami pelentikan. 
  6.  Delaminasi merupakan pemisahan lapisan sel dari suatu lapisan tunggal, misalnya pembentukan lapisan hipoblas pada embrio ayam.

Gambar 2. Tahapan gastrulasi
(Lewis, 1986)


Sumber :
  Atahualpa. (2013). Pertumbuhan dan perkembangan hewan dan manusi. [Online]. Tersedia: biologimediacentre.com/pertumbuhan-dan-perkembangan-2-pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-manusia-dan-hewan/ [5 Maret 2013].
    Yayan. (2012). Gastrulasi. [Online]. Tersedia: http://yayan-biologi2009.blogspot.com/2012/04/gastrulasi.html [ 5 Maret 2013].
 

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

Autumn Falling Leaves

Blogger templates

About