Video Gastrulasi
Gastrula
Gastrulasi adalah suatu proses yang dinamis,
dimana berlangsung migrasi sel-sel atau lapisan sel-sel secara terintegrasi
yang dilakukan melalui berbagai macam gerakan- gerakan morfogenik (Yayan,
2012). Seiring dengan berlangsungnya gastrulasi, juga berlangsung proses
differensiasi. Migrasi sel-sel atau lapisan sel-sel selama gastrulasi dimaksudkan
untuk:
a. Menempatkan area perspektif endoderm
ke dalam
b. Membungkus embrio dengan perspektif
ektoderm
c. Menempakan mesoderm diatara endoderem
dan ektoderm
d. Membentuk arkenteron, bakal saluran
pencernaan primitif
Gastrulasi sebagai suatu proses dimana sel-sel
berkembang dan bermigrasi dalam embrio untuk mengubah masa sel dalam tahap
blastokista menjadi embrio yang berisi tiga lapisan germinal primer. Migrasi
sel-sel tersebut terjadi secara terintegrasi yang dilakukan melalui berbagai macam
gerakan-gerakan morfogenik. Hasil penting gastrulasi adalah bahwa beberapa sel
pada atau dekat permukaan blastula berpindah ke lokasi baru yang lebih dalam.
Hal ini akan mentransformasikan blastula menjadi embrio berlapis tiga yang
disebut dengan gastrula. Saat blastula terimplantasi di uterus, masa sel bagian
dalam membentuk cakram pipih dengan lapisan sel bagian atas (epiblast) dan
lapisan sel bagian bawah (hipoblast). Lapisan-lapisan ini homolog dengan
lapisan pada cakram embrio burung.
Seperti pada burung, embrio manusia akan
berkembang secara keseluruhan dari sel-sel epiblast, sementara sel-sel
hipoblast membentuk kuning telur (yolk sac). Gastrulasi terjadi melalui
pergerakan ke arah dalam sel-sel lapisan atas melalui primitive streak untuk
membentuk mesoderm dan endoderm.
Ketiga lapisan yang di hasilkan oleh gastrulasi
itu adalah jaringan embrio yang disebut sebagai ektoderm, endoderm dan mesoderm
yang secara kolektif disebut juga jaringan germinal embrio. Ektoderm membentuk
lapisan luar gastrula, endoderm melapisi saluran-saluran pencernaan embrio dan
mesoderm mengisi sebagai ruangan diantara ektoderm dan endoderm. Pada akhirnya,
ketiga lapisan tersebut berkembang menjadi bagian tubuh individu dewasa.
Sebagai contoh, lapisan saraf manusia berasal dari ektoderm, lapisan paling
luar saluran pencernaan kita dan organ-organnya berasal dari endoderm dan
sebagian besar organ dan jaringan lain, seperti ginjal, jantung dan otot
berasal dari lapisan mesoderm (Atahualpa, 2013).
Gambar 1. Hasil
akhir grastulasi
(Atahualpa, 2012)
Proses gastrulasi
terjadi beberapa gerakan morfogenik. Gerakan-gerakan morfogenik tersebut antara
lain epiboli, involusi, konvergensi, invaginasi, evaginasi, delaminasi,
divergensi dan extensi.
- Epiboli adalah pergerakan
lapisan epithelium (ektoderm) yamg terjadi diluar embrio. Gerakan yang
besar berlangsung menurut poros bakal posterior-anterior tubuh. Sementara
bakal mesoderm dan endoderm bergerak, epiboli menyesuaikan diri sehingga
ektoderm terus menyeliputi seluruh embrio.
- Invaginasi adalah gerakan melekuk dan
melipatnya lapisan luar ke arah dalam.
- Konvergensi adalah gerakan menyempit
dari kutub anima ke kutub vegetatif. Sehingga sel-sel dari luar berkumpul
pada satu titik, yang kemudian akan dilanjutkan dengan involusi.
- Involusi merupakan pelentikan sel-sel
dari lapisan luar yang akan masuk ke arah dalam.
- Divergensi adalah penyebaran
sel-sel yang mengalami pelentikan.
- Delaminasi merupakan pemisahan
lapisan sel dari suatu lapisan tunggal, misalnya pembentukan lapisan
hipoblas pada embrio ayam.
Gambar 2. Tahapan
gastrulasi
(Lewis, 1986)
Sumber :
Atahualpa. (2013). Pertumbuhan dan
perkembangan hewan dan manusi. [Online]. Tersedia:
biologimediacentre.com/pertumbuhan-dan-perkembangan-2-pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-manusia-dan-hewan/
[5 Maret 2013].
Yayan. (2012). Gastrulasi. [Online].
Tersedia: http://yayan-biologi2009.blogspot.com/2012/04/gastrulasi.html
[ 5 Maret 2013].
Gambar 1. http://biologimediacentre.com/pertumbuhan-dan-perkembangan-2-pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-manusia-dan-hewan/
[ 5 Maret 2013]
Gambar 2. http://biology.kenyon.edu/courses/biol114/Chap14/Chapter_14.html [5
Maret 2013].
0 komentar:
Posting Komentar