Neurulasi
berasal dari kata neuro yang berarti saraf. Neurulasi adalah proses penempatan
jaringan yang akan tumbuh menjadi saraf, jaringan ini berasal dari diferensiasi
ectoderm, sehingga disebut ectoderm neural. Sebagai inducer pada proses
neurulasi adalah mesodem notochord yang terletak di bawah ectoderm
neural. Neurulasi dapat juga diartikan dengan proses awal pembentukan sistem
saraf yang melibatkan perubahan sel-sel ektoderm bakal neural, dimulai dengan
pembentukan keping neural (neural plate), lipatan neural (neural
folds) serta penutupan lipatan ini untuk membentuk neural tube, yang
terbenam dalam dinding tubuh dan berdesiferensiasi menjadi otak dan korda
spinalis dan berakhir dengan terbentuknya bumbung neural. Diduga bahwa
perubahan morfologi yang terjadi selama neurulasi sejalan dengan perubahan
kromosom dan pola proteinnya. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan
morfologi kromosom dan pola protein.
Pada hakikatnya neuralasi terbagi menjadi dua jenis beradasarkan
bagaimana neural tube terbentuk.
1. Neurulasi
primer
Proses ni terjadi pada mamalia dan aves, dimana
neural tube terbentuk akibat adanya proses pelekukan atau invaginasi dari
lapisan ectoderm neural yang diinisiasi oleh nothocord
2. Neurulasi
sekunder
Proses
neurulasi ini terjadi dengan ditandainya pembentukan neural tube tanpa adanya
pelipatan ectoderm neural, melainkan pemisahan ectoderm neural dari lapisan
ectoderm epidermis, baru kemudian membentuk neural tube. Proses ini terjadi
pada ikan.
Ektoderm adalah lapisan yang paling atas dan akan membentuk sistem saraf pada
janin tersebut yang seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit serta
rambut.
Berdasarkan
perkembangannya, proses neurulasi dibagai menjadi bebrapa tahapan.
1. Pembentukan
neural plate
Setelah fase gastrulasi selesai maka
berlanjutlah pada fase neurulasi. Pada tahap awal Notochord ( Sumbu primitif
embrio dan bakal tempat vertebral column ) menginduksi ektoderm di atasnya. Sel
– sel ectoderm berubah menjadi panjang dan tebal daripada sel disekitarnya atau
disebut juga dengan poliferasi menjadi lempeng saraf (neural plate).
Pembentukan ini terleak pada bagian dorsal embrio tepatnya di daerah kutub
animal.
2. Pembentukan
neural fold
Setelah neural
plate terbentuk, maka akan diikuti dengan penebalan bagian neural plate itu
sendiri. Karena pertumbuhan dan perbanyakan sel ectoderm epidermis lebih cepat
dibandingkan dengan pertumbuhan ectoedrm neural, mengakibatkan lapisan neural
plate menjadi tertekan dan mangalami pelekukan ke bagian dalam (invaginasi) .
Bagian Pelekukan inilah yang disebut sebagai neural fold.
Gambar 6. Pembentukan Neural Fold (Davidson, 2013) |
3. Pembentukan
neural groove
Terbentunya
neural fold atau lebih sederhananya adalah pematang neural yang merupakan
lipatan dari kedua sisi lempeng neural secara bersamaa akan didiringi dengan
terbentuknya neural groove, atau parit neural. Yaitu bagian paling dasar dari
lipatan ectoderm neural itu sendiri
4. Pembentukan
neural tube
Karena
pertumbuhan ectoderm epidermis lebih cepat, maka akan semakin mendorong lipatan
neural yang telah terbentuk, mengakibatkan fusi anatara neural fold bagian
kanan serta neural fold pada bagian kiri. Pada akhirnya terbentuk
tabung/bumbung saraf (neural tube) dengan lubangnya yang disebut neural canal
atau neurocoel.
Pada
perkembngan selanjutnya, neural tube akan menjadi organ beirkut ini.
a. Otak dan sumsum tulang belakang.
b. Saraf tepi otak dan tulang belakang.
c. Bagian persarafan indra seperti mata, hidung dan kulit.
d. Chromatophore kulit dan alat-alat tubuh yang berpigmen.
Saat awal
terbentunya, neural tube akan memiliki dua ujung yang belum menutup, yang
dinamakan neurophore.
a. Neurophore anterior, yang akan membentuk otak dan
bagian-bagiannya.
b. Neurophore
posterior, yang akan membentuk fleksura atau lipatan yang terdapat dalam otak,
dan berperan dalam menentukan daerah-daerah otak.
5.
Terbentuknya Neural crest
Pada awal terbentuknya terbentuknya neural tube,
bagain dorsal tube yang dekat denagn kutub animal, masih menempel pada sel sel
ectoderm epidermis. Pada bagian yang menempel tersebut terdapat sel-sel
ectoderm neural yang tidak ikut serta membentuk neural tube, sel inilah yang
dimaksud dengan neural crest. Saat pembentukan tabung saraf (neural tube),
sel-sel neural crest akan terpisah dan akan bermigrasi jauh dari ectoderm
neural. Neural crest akan menjadi lokasi yang dituju kemudian berdiferensiasi
menjadi sel-sel ganglia spinalis dan otot otonom,dan sebagainya. Mesensim yang berasal
dari neural crest disebut ektomesensim.
Selama
minggu kelima, tingkat pertumbuhan yang berbeda menimbulkan banyak lekukan pada
tabung neural, sehingga dihasilkan tiga daerah otak : otak depan, otak tengah
dan otak belakang. Otak depan berkembang menjadi mata (saraf kranial II) dan
hemisfer otak. Perkembangan semua daerah korteks serebri terus berlanjut sepanjang
masa kehidupan janin dan masa kanak-kanak. Sistem olfaktorius dan thalamus juga
berkembang dari otak depan. Saraf kranial III dan IV (occulomotorius dan
trochlearis) terbentuk dari otak tengah. Otak belakang membentuk medula, spons,
serebelum dan saraf kranial lain. Gelombang otak dapat dicatat melalui
elektroensefalogram (EGG) pada minggu ke-8. ü Medula spinalis terbentuk dari
ujung panjang tabung neural. Pada mudigah, korda spinalis berjalan sepanjang
kolumna vertebralis, tetapi setelah itu korda spinalis tumbuh lebih lambat.
Pada minggu ke-24, korda sinalis memanjang hanya sampai S1, saat lahir sampai
L3 dan pada orang dewasa sampai L1. Mielinisasi korda spinalis mulai pada
pertengahan gestasi dan berlanjut sepajang tahun pertama kehidupan. Fungsi sinaps
sudah cukup berkembang pada minggu ke delapan sehingga terjadi fleksi leher dan
badan. Struktur ektodermal lainnya, yaitu neural crest, berkembang menjadi
sistem saraf perifer.
Gambar 11. Pembagian Daerah Bumbung Neural (View, 2012) |
Sel neural
crest yang terlepas dari tepi lateral lipatan neural, menghasilkan ganglion
spinal dan ganglion sistem autonom serta sejumlah sel jenis lain. Mesoderm
paraksial, yang paling dekat dengan notokord dan neural tube yang sedang
berkembang, berdiferensiasi untuk membentuk pasangan blok jaringan atau somit.
Somit pertama muncul pada hari ke-20. Terdapat sekitar 30 pasagan somit pada
hari ke-30 yang meningkat menjadi total 44 pasangan. Somit berdiferensiasi
menjadi sklerotom, miotom, dan dermatom yang masing-masing menghasilkan tulang
rangka sumbu, otot rangka dan dermis kulit
Daftar Pustaka
Basic. 2003. Notochord
and Neural Tube Formation. Online. [tersedia]: http://missinglink.ucsf.edu/lm/ids_101_embryology_basics/notochord_and_neural_tube_formation.htm
(4 april 2013)
Canadian.
2010. Migrate Along Specific Pathway. Online. [tersedia]: http://thebrain.mcgill.ca/flash/i/i_09/i_09_cr/i_09_cr_dev/i_09_cr_dev.html
(4 april 2013)
crimi. 2007. Nature
Neuro Sciene. Online. [tersedia]: http://www.nature.com/neuro/journal/v5/n2/fig_tab/nn0202-87_F1.html
(4 april 2013)
Dana. 2013. Building
Blocks In The Brain. Online. [tersedia]: https://www.dana.org/news/brainhealth/detail.aspx?id=10050 (4
april 2013)
Davidson.
2009. Neural Tube Closure Requires Dishevelled-Dependent Convergent
Extension Of The Midline. Online. [tersedia]: http://dev.biologists.org/content/129/24/5815/F1.expansion.html
(4 april 2013)
Guelph. 2012. Neural
Tube Development. [online[. Tersedia: http://www.uoguelph.ca/zoology/devobio/210labs/neuraldevel1.html
( 4 april 2013)
Inmha. 2004. Form
Fertilization To Embryo. Online. [tersedia]: http://thebrain.mcgill.ca/flash/d/d_09/d_09_cr/d_09_cr_dev/d_09_cr_dev.html
(4 april 2013)
Loolie. 2013. Development
Of Neural Tube. Online. [tersedia]: http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Development_of_the_neural_tube.png.
(4 april 2013)
0 komentar:
Posting Komentar