www.youtube.com/watch?v=POpbN6RHOO0
Gambar 1. Spermatogenesis
Proses pembentukan dan
pemasakan spermatozoa disebut spermatogenesis. Spermatogenesis terjadi di
tubulus seminiferus. Spermatogenesis mencakup pematangan sel epitel germinal
melalui proses pembelahan dan diferensiasi sel, yang bertujuan untuk membentuk
sperma fungsional. Pematangan sel terjadi di tubulus seminiferus yang kemudian
disimpan di epididimis. Tubulus seminiferus terdiri dari sejumlah besar sel epitel germinal (sel
epitel benih) yang disebut spermatogonia (spermatogonium = tunggal).
Spermatogonia terletak di dua sampai tiga lapisan luar sel-sel epitel tubulus
seminiferus. Spermatogonia terus-menerus membelah untuk memperbanyak diri,
sebagian dari spermatogonia berdiferensiasi melalui tahap-tahap perkembangan
tertentu untuk membentuk sperma.
Pada tubulus
seminiferus terdapat sel-sel induk spermatozoa atau spermatogonium, yaitu sel Sertoli, dan sel
Leydig. Sel Sertoli berfungsi memberi makan spermatozoa, sedangkan sel Leydig yang terdapat di antara tubulus seminiferus berfungsi
menghasilkan hormon testosteron.
Proses pembentukan
spermatozoa dipengaruhi oleh kerja beberapa hormon yang dihasilkan kelenjar
hipofisis yaitu:
- LH (Luteinizing Hormone) merangsang sel
Leydig untuk menghasilkan hormon testosteron. Pada masa pubertas,
androgen/testosteron memacu tumbuhnya sifat kelamin sekunder.
- FSH (Folicle Stimulating Hormone) merangsang sel
Sertoli untuk menghasilkan ABP (Androgen Binding Protein) yang akan memacu
spermatogonium untuk memulai proses spermatogenesis. Proses pemasakan
spermatosit menjadi spermatozoa disebut spermiogenesis. Spermiogenesis
terjadi di dalam epididimis dan membutuhkan waktu selama 2 hari.
gambar 3. Proses Spermatogenesis
Sumber :
Budianto. (2012). Proses Pembentukan
Spermatozoa-Spermatogenesis. [Online]. Tersedia :
http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xi-biologi/proses-pembentukan-spermatozoa-spermatogenesis/
[1 Maret 2013]
Enlargement, P. (2009). Sperm Cell. [Online]. Tersedia:
http://www.penis-enlargement-natural.com/Male-Fertility/Sperm-Cell [1 Maret
2013]
Noor, R. (2012, Mei 6). Proses Gametogenesis
Spermatogenesis dan Oogenesis. [Online]. Tersedia:http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2288431-proses-gametogenesis-spermatogenesis-dan-oogenesis/#ixzz23QXMSQdV
[1 Maret 2013]
Gambar 1.
Gambar 2.
http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/S/Sexual_
Reproduction.html.
Gambar 3.
http://faculty.irsc.edu/FACULTY/TFischer/bio.
Html.
0 komentar:
Posting Komentar